PLTS PELABUHAN BRASKAA RAAS SUMENEP TINGGAL TIANGNYA

setelah beroperasi kapal veri penyebrangan sumenep raas jangkar, alhamdulillah perekonomian mulai ada perubahan perputaran masalah perdagangan di kec raas mulai maju, sistem pelayanan oleh pihak kapal DHarma kartika bagi penumpang sangat lah nyaman,
AkSes perdagang mulai lancar, mobil sudh keluar masuk pulau raas baik mobil barang dagangan or mobil pribadi, hingga bnyak sistem struktur pembangunan jalan yang tidk memenuhi hingga bnyak jalan yang rusak total,
Alat penerangan yang dipakai oleh dinas perhub menggunakan PLTS di sepanjang jalan pelabuhan yg panjang kurang lebih 1km 200, tpi eronis sekali Plts yg pertama itu hidup kini tinggal tiangnya aja, rupanya di ambil oleh orang, kini gelap gulita... kurng lebih 150 tiang PLTS. Siapakah yg bertanggung jawab atas smua ini.....

TAKMAMPU BELI BBM SOLAR SUBSIDI PLTD DIBRAKAS KEC RAAS MATI TOTAL DAN HARGA KEBUTUHAN POKOK RUMAH TANGGA MENINGKAT

TAK MAMPU BELI BBM SOLAR SUBSIDI PLTD DIBRAKAS KEC RAAS MATI TOTAL HARGA KEBUTUHAN POKOK RUMAH TANGGA MENINGKAT

PLTD dikecamatan raas di desa brakas yang dikelolah oleh pihak swasta tak mampu untuk beli BBM solar yang bersubsidi, semenjak diberlaku kebijakan pemerintah untuk membatasi pemakai BBM bersubsidi pihak pengelolah atau pengurus Pltd yang ada didesa brakas tak mampu membeli bahan bakar dan langkahnya BBM dimana BBM solar oleh pihak Agen BBM yang dikecamatan raas bersamaan dengan kebijakan pemerintah BBM oleh pihak agen dinaikan walaupun pihak pemerintah belum menaikkan harga BBM.
Kenaikan harga BBM bersubsidi oleh pihak agen BBM dikecamatan  tidak hanya pada solar melainkan bensin dan minyak tanah, gas elpiji, harga BBM solar 8.000 bensin 10.000 gas elpiji yg 25kg 30.000.kenaikan harga disebabkan oleh pihak agen karna susah untuk mendapatkan BBM juga.perekonomian dikecamatan raas semakin tinggi untuk semua kebutuhan bahan pokok terutama keluarga.semua kebutuhan pokok harganya naik, pengawasan BBM ini dari pihak pemerintah tak ada sama sekali untuk menstabilakan harga, hingga hal ini masyrakatlah yang menjadi korban.
Masyarakat tak ada pilihan lagi semenjak PLTD mati masyarakat untuk penerangan malam hari kembali pada masa lalu memakai petromak minyak tanah (harganya 10.000 perleter klo ada).memakai kayu bakar untuk kepentingan dapur,pilihan alternatif untuk bisa bertahan hidup.kenaikkan harga BBM membuat masyarakat bertambah sengsara bagi masyrakat yg kurang mampu, masyarakat yang mayoritas tani dan nelayan semakin sengsara karna harga bbm meningkat, kebutahan meningkat sedangkan hasil nelayan dan tani tetap.
Kami WARGA PULAU KEC RAAS KAB SUMENEP sangat mengharap daripihak semua baik pemerintah terutama yang punya wewenang, baik pemerintah daerah, propensi, dan pusat agar bisa membantu, mengawasi, bahkan mengstabilkan semua kebutuhan masyarakat. Kami juga bagian dari bangsa ini, yang mempunyai hak itu melangsungkan hidup yang sejahtera mampur dan sentosa.

LANGKAHNYA BBM DIPULAU RAAS, PLTD MATI TOTAL

LANGKAHNYA BBM, LISTRIK PLTD DIPULAU RAAS DESA BRAKAS MATI TOTAL
Pada tanggal 30 agustus 2014 Semenjak diberlakukan kebijakkan pemerintah BBM bersubsidi di batasi menyebabkan kelangkah BBM baik solar atau bensin dipulau raas, hingga listrik PLTD yg ada di desa brakas mati total perekonomian masyrakat juga berkurang bahan pokok sembako semakin mahal, kelangkaan BBM menyebabkan harga bensi sampai mencapai 15.000 perliter solar 8.000 perliter, pemerintah setempat kuran menanggapi adanya permasalahan ini, masyrakat semakin menderita, sengsara harga kebutuhan semakin meningkat sedangkan harga buru tani nelayan tetap tak berpengaru. Smoga situasi hal ini bisa di pahami cepat di tanggapi bahkan diselesaikan oleh pemerintah setempat dan kabupaten sumenep. Adanya kebijakkan pemerintah pembatasan BBM bersubsidi dibuat kesempatan oleh pihak Agen /Distrubutor BBM dipulau raas hal ini disertai dg langkahnya BBM harga Bbm juga dinaikkan seribu perliternya.sejauh ini tak tau sampai kpn berakhir, sampai detik ini masokan BBM mulai berkurang, perusahan PLTD yg dikelolah oleh pihak cv/swasta atau individu tak mampu untuk beli BBM hingga listrik padam.

KORBAN BAHAN PELEDAK DIPULAU RAAS DESA TONDUK

KORBAN BAHAN PELEDAK IKAN DI DESA TONDUK PULAU RAAS

Pada tanggal 31 agustus 2014 tepat jam 06.30 wib terjadi suatu ledakan 2 kali ditengah laut dimana suara ledakan itu sampai terdengar ke daratan.warga setempat didesa tonduk dan brakas meliat asap tebal diperahu yg  berwarna kehitam ditengah laut, anak korban juga meliat ditepi pantai kecurigaan si anak korban bahwa itu adalah bapaknya meliat warna perahu yg dipakainya, akhrnya si anak mendatangai perahu trsbt.yang tak salah lagi bahwa itu adalah bapaknya. Nama korban DAwik umur 55thn desa tonduk.rupanya masyarakat tak ada efek jerah walapun sudah memakan korban.sebab masyrakat tak ada pilihan lagi sebgai nelayan dgn cara seperti ini bahan peledak untuk mendapatkan ikan banyak.korban dawik sempat mau d bawah ke jawa sitobondo,ditengah perjalan dari tonduk ke brakas kapal trayek raas jangkar, dawik mengehembuskan napas terakhir dan akhirnya meninggal.

SELAMATKAN EKOSISTEM LAUT BUAT ANAK CUCUK KITA. HINDARI PENANGKAPAN IKAN DENGAN BAHAN PELEDAK BOOM,BIUS POTASIUM, POKAT HARIMUA, PENAMBANGAN BATU KARANG, YANG MERUSAK KEHIDUPAN EKOSISTEM LAUT...